http://koperasiksa.weebly.com/

Picture
ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA
DEWAN KEGIATAN MASJID ARRAHMAN
Vila Pamulang,  Agustus 2010

PERIODE 2010 – 2013
BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN & WAKTU
1.    Bernama Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman
2.    Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman berkedudukan DI Perumahan Villa Pamulang Jl. Raya Ar-Rahman, Kelurahan        
       Pondok Petir, Kecamatan Sawangan - kota Depok.
3.    Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman resmi didirikan pada tanggal ,… tahun,…
4.    Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman bergerak dalam waktu yang berkesinambungan.
BAB II, AZAS
5.  Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman berazaskan Pancasila & UUD 1945.

BAB III
TUJUAN, FUNGSI & SIFAT
6. Tujuan :
      Mengangkat harkat dan martabat saudara-saudara Fakir Miskin dan Yatim Piatu
      Mengajak dan menuntun sesama kejalan Spritual/Tauhid menuju kesempurnaan hidup dan Rahmatan Lil Alamin.
7.  Fungsi :
     Sebagai wadah Pendidikan budi pekerti & Pembinaan mental spritual menuju masyarakat Madani
8.  Sifat :
     Independent, Edukatif, Legal, Objektif dan Global.
BAB IV
KEGIATAN & PENGELOLAAN DKM ARRAHMAN
  9.    Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman bergerak dalam bidang pendidikan, sosial keagamaan & kemasyarakatan.
10.   Pengelolaan Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman diselenggarakan oleh tiap-tiap anggota.
11.   Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman dibantu beberapa relawan non struktural yang mendapat legitimasi khusus
         dari Dewan Pembina/Penasehat.
BAB V
KEANGGOTAAN
12.     Keanggotaan Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman terdiri dari :
a.    Anggota Biasa
        b.    Anggota Luar Biasa
          c.    Anggota Kehormatan

BAB VI
 STRUKTUR DKM ARRAHMAN
13.   Struktur Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman terdiri atas :
    
                             a. Dewan Penasehat/Dewan Musyawara
b.  Pengurus Harian

BAB VII
PERBENDAHARAAN
14.   Harta benda & keuangan Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman terdiri atas :
   a.  Dana Awal
                         b.  Hasil usaha halal & kreatif
            c.  Infak & sodakoh
                                                      d.  Hasil kerja sama Lembaga Donor & Dermawan
                                                     e.  Inventaris Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman

BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
15.   Hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur selanjutnya dalam Anggaran Rumah Tangga &
         peraturan / ketentuan tersendiri yang disahkan oleh Dewan Pembina/Penasehat.
         Perubahan Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga dilakukan di Musyawarah Kerja dengan persetujuan
        Dewan  Pembina/Penasehat dan 2/3 suara setuju dari Anggota Biasa Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman.

BAB IX
PEMBUBARAN DKM ARRAHMAN
16.   Pembubaran Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman dilakukan oleh Dewan Pembina/ Penasehat.

BAB X
ATURAN PERALIHAN
17.   Pengalihan Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman dan perbendaharaannya adalah Hak Preoregatif Dewan
         Penasehat/Dewan Musyawarah

ANGGARAN RUMAH TANGGA
DEWAN KEGIATAN MASJID ARRAHMAN
PERIODE 2010 – 2013


BAB I, ATRIBUT
Pasal 1,
1.   Logo
Logo DKM Ar-Rahman sebagai berikut ;
Harus mempunyai  makna atau mengandung arti yang bertujuan positif dan mencerminkan nilai-nilai luhur, sehingga sesuai atau sejalan dengan maksud dan tujuan dibentuknya DKM Ar-Rahman.
Logo Yang Masih Di Pakai
Contoh Logo 1, Berikut Keterangan
Contoh Logo 2, Berikut Keterangan
2.   Makna Logo.
      Warna Putih ;
Fitrah manusia, kebaikan & kemurahan Allah SWT, Keikhlasan & kejujuran yang harus tertanam dalam setiap diri manusia.
Lingkaran Warna Hitam ;
Asal kejadian manusia, kesederhanaan dan kesadaran.
 Warna Hijau Pada Huruf DKM Ar-Rahman ;
Kelembutan, kasih sayang, kepercayaan, kesetiaan dan kepedulian
Warna Coklat pada Tiga Garis Horizontal dan Vertikal ;
Melambangkan Kerendahan dan kesederhanaan hati, keteguhan dan ketegasan prinsip, keadilan dan kebenaran.
Tiga Garis Siku-siku Vertikal & Horizontal ;
a.   Tiga Garis Vertikal;
      1.    Hubungan Manusia dengan Tuhan-Nya (Ukhuwah Islamiah).
                  2.    Spiritualisme antara hamba dengan Tuhan-Nya (Ukhuwah Imaniyah).
                                       3.    Pencerahan rohani (bathin), kedekatan dan penyatuan spiritual (Ukhuwah Insaniyah)
b.   Tiga Garis Hosizontal ;
      1.    Hubungan Manusia dengan sesama dan lingkungannya.
      2.    Amal Ma’ruf Nahi Mungkar, mengajak sesama untuk kembali kejalan kebenaran dan keselamatan.
      3.    Mengajak dan menuntun sesama kejalan Spiritual/Tauhid
c.  Qur’an ;
     1.  Petunjuk dalam menuju pintu gerbang kehidupan yang hakiki.
                         2.  Sumber dari segala sumber hukum yang harus dilaksanakan dan ditegakkan
3.   Stempel
Stempel DKM Ar-Rahman bergambar logo DKM Ar-Rahman dengan mengunakan tinta warna hijau.

BAB II, KEANGGOTAAN
Pasal 2,
4.  Struktur Organisasi
Struktur Organisasi DKM Ar-Rahman disusun atas dasar musyawarah dan mufakat pengukuhannya melalaui Dewan pembina / Penasehat.

Pasal 3,
4.  Anggota Biasa ;
     Adalah setiap anggota Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman yang telah memenuhi pesyaratan mutlak DKM Ar-Rahman
     melalui persetujuan Dewan Pembina/ Penasehat.
 5.  Anggota Luar Biasa ;
      Adalah anggota biasa ataupun relawan/individu yang dianggap berjasa dalam pengembangan kegiatan DKM
      Ar-Rahman.
6.  Anggota kehormatan ;
 Adalah individu atau pemerhati yang mempunyai andil besar serta berjasa dalam pengembangan DKM Ar-Rahman dan mendapat legitimasi khusus Dewan Kegiatan Masjid ar-Rahman

Pasal 3,
Prosedur Penetapan Keanggotaan
7.       Anggota Biasa ;
a.    Muslim/beragama Islam
                     b.    Mengikuti kaderisasi DKM Ar-Rahman
                                                                  c.  Menerima dan mentaati peraturan yang berlaku dalam DKM Ar-Rahman.
                                         d.    Mendapatkan persetujuan Dewan Pembina/Penasehat.
e.    Prosedur penetapan Anggota Luar Biasa dan anggota Kehormatan adalah keputusan Dewan Pembina/Penasehat.
BAB III 
STRUKTUR DEWAN KEGIATAN MASJID ARRAHMAN
Pasal – 4,
8.       Dewan Penasehat atau Dewan Musyawarah
a.    Dewan Penasehat atau Dewan Musyawarah, adalah pemegang Kedaulatan tertinggi dalam DKM Ar-Rahman.
b.    Semua peraturan dan ketetapan/ketentuan serta program kerja Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman adalah sepengetahuan dan atas persetujuan Dewan pembina/penasehat berdasarkan hasil Musyawarah dan suara terbanyak.
c.Dewan Penasehat atau Dewan Musyawarah adalah Pusat/Central Konsultasi semua Anggota.
Pasal 5,
Pengurus Harian
9.    Struktur Pengurus Harian adalah ;
a.    Ketua,
       b.    Sekretaris,
       c.    Bendahara,
               d.    Staf Departemen
e.    Staf Departemen di Koordinir oleh 1(satu) orang atau lebih Koordinator Umum.
 
BAB IV
PENGURUS Harian
Pasal 6,
10.  Pengurus Harian adalah
a.    Anggota biasa DKM Ar-Rahman dipilih dan diangkat berdasarkan musyawarah dan mufakat dan di syahkan
       melalaui Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Penasehat atau Dewan Musyawarah.
b.    Kepengurusan DKM Ar-Rahman dipimpin oleh seorang Ketua.
c.    Dalam melakukan Program Kerja, Ketua dibantua oleh 1 (satu) orang sekretaris, 1 (satu) orang bendahara dan 1
       (satu) orang atau lebih Koordinator Umum serta beberapa Staf Departemen.

Pasal 7,
Masa Jabatan Pengurus
11.  Masa Jabatan
a.    Masa Jabatan Pengurus DKM Ar-Rahman adalah 3 (tiga) tahun dalam satu periode dan dapat dipilih kembali pada periode berikutnya.
b.    Jika Ketua wafat, berhenti atau tidak dapat melakukan/menjalankan tugas dan kewajibannya, maka ia harus diganti oleh Anggota DKM Ar-Rahman yang dipilih berdasarkan Musyawarah Luar Biasa ataupun melalui Hak Prerogatif Dewan Penasehat atau Dewan Musyawarah.

BAB V
KODE ETIK
Pasal 8,
12.  Setiap Anggota DKM Ar-Rahman harus senantiasa mentaati peraturan sebagai berikut ;
                     a.    Menjaga nama baik dan Dewan Pembina/Penasehat dan kehormatan DKM Ar-Rahman.
                            b.    Menjunjung tinggi hubungan persaudaraan sesama anggota dengan penuh rasa kasih sayang
c.    Mematuhi/mentaati semua aturan yang ditetapkan oleh Dewan Pembina/
                Penasehat dan DKM Ar-Rahman baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.
d.    Mengikuti dan menjalankan seluruh Program Kerja DKM Ar-Rahman dengan rasa tabggung jawab.
e.    Saling nasehat menasehati/mengingatkan dalam kebenaran/kebaikan.

BAB VII
PEMBERHENTIAN ANGGOTA
Pasal 9,
13.  Anggota akan kehilangan hak keanggotaan ;
    a.    Meninggal Dunia,
                         b.    Atas Permintaan sendiri/anggota
c.    Diberhentikan
Pasal 10,
Sangsi/Hukuman Terhadap Anggota
14.     Sangsi/Hukuman Terhadap Anggota apabila melakukan ;
           Pelanggaran atas segala ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan oleh Dewan Pembina / Penasehat.
15.     Sanksi atau hukuman yang dapat dijatuhkan kepada anggota DKM Ar-Rahman adalah sebagai berikut ;
                              a.    Teguran atau Peringatan
                                                b.    Diberhentikan sementara (Schorsing)
           c.    Pemecatan
           d.    Sanksi/Hukuaman adalah hak mutlak Dewan pembina/Penasehat.
           a.    Ketua DKM Ar-Rahman berhak mengatur dan memperingati setiap Anggota Biasa bila melakukan
                 pelanggaran sesuai prosedur dan batasan Dewan Pembina/Penasehat.

BAB VII, MUSYAWARAH
Pasal 11
Jenis Musyawarah
16.    Musyarah Besar ;
          Musyawarah yang dilakukan sekali dalam 1 (satu) periode sebagai wadah pemilihan, penyusunan dan pelantikan
         pengurus baru DKM Ar-Rahman untuk periode berikutnya.
17.    Musyawarah Luar Biasa ;
         Musyawarah yang diselenggarakan karena suatu hal luar biasa atau keadaan DKM Ar-Rahman dianggap genting
         menurut Petunjuk khusus Dewan Penasehat atau Dewan Musyawarah.
18.    Musyawarah Kerja ;
         Musyawarah yang di dalamnya membahas Program Kerja DKM Ar-Rahman.
19.    Musyawarah Anggota ;
          Musyawarah evaluasi kerja Dewan Kegitan Masjid Ar-Rahman yang dilakukan pada waktu tertentu dalam 1 (satu)
         periode yaitu ;
             a.  Evaluasi Tri Wulan untuk setengah periode,
                    b.  Evaluasi 6 (enam) bulan untuk setengah periode,
          c.  Evaluasi Tahunan dalam 1 (satu) periode.

Pasal 12
Peserta Musyawarah
20.     Peserta musyawarah adalah Dewan Penasehat atau Dewan Musyawarah dan Anggota Biasa Dewan Kegiatan
           Masjid Ar-Rahman serta Individu yang diperbolehkan ikut serta dalam musyawarah,
21.     Musyawarah dipimpin oleh seorang ketua dibantu sekretaris dan bendahara serta anggota Dewan
           Kegiatan Masjid Ar-Rahman.
22.     Musyawarah dianggap syah apabila dihadiri 2/3 (dua pertiga) anggota
23.     Bila tidak memenuhi Quorum, musyawarah dapat diselenggarakan apabila ½ (setengah) ditambah 1 (satu) setiap
           suara setuju dari anggota yang hadir.
24.     Hasil musyawarah dilaporkan kepada Dewan Pembina/Penasehat dan dilaksanakan oleh anggota
          DKM Ar-Rahman.

BAB VIII
PERBENDAHARAAN
Pasal 13,
25.     Perbendaharaan Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman atas rekomendasi Dewan Pembina/Penasehat,
26.     Keuangan Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman dipegang dan dikeluarkan oleh bendahara,
27.     Pemakaian fasilitas Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman adalah sepengetahuan dan atas persetujuan Dewan Kegiatan Masjid Ar-Rahman,
28.     Keuangan dan harta benda lainnya agar di audit dan dilaporkan kepada Pembina/Penasehat.
29.     Keuangan harus transparan kepada seluruh anggota dan masyarakat.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 14,
30.   Hal-hal yang belum diatur atau yang belum tertuang dalam Anggaran Rumah Tangga akan diatur selanjutnya dalam
         ketentuan tersendiri yang disyahkan oleh Dewan Pembina/Penasehat.
         Villa pamulang,  Nopember  2010